Mural Yuk

Apa sih mural itu? mural adalah seni lukis tapi dilakukan di dinding. Apakah kalian pernah melihat contoh mural? pastinya sudah. Karna di Indonesia mural sudah sangat umum, contohnya seperti di kafe, di tembok jalan layang, di taman kanak-kanak, dan masih banyak lagi. Sudah banyak seniman mural di Indonesia. Disini kita akan membahas tips tips membuat mural yang mungkin bisa menjadi masukan buat kamu yang pingin mempercantik tembok rumahmu dengan gambar kreasimu.

1. Tentukan ide gambar mural

Jika kamu ingin membuat karya sendiri, kamu bisa membuat sketsa di kertas. Tuangkan isi pikiranmu dan gambar di atas kertas dengan jelas. Tapi jika kamu ingin mencari inspirasi dari tempat lain, tentu Google adalah tempat yang tepat untuk menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan harapanmu. Pastikan gambar disesuaikan dengan luas ruangan dan tema ruangan ya.

2. Salin gambar di tembok

Ada 2 cara untuk menyalin gambar di tembok. Pertama cara manual. Jika ingin menyalin gambar sepersis mungkin dari sketsa ke tembok, kita perlu membuat skala. Caranya buat garis garis kotak di sketsa kita dengan ukuran 1cm x 1cm. Lalu buat garis kotak kotak juga di tembok dengan skala lebih besar, misalkan 50cm x 50cm. Dengan adanya garis bantuan di sketsa kita dan tembok, itu akan memudahkan kita membuat gambar sepersis mungkin dengan gambar aslinya. Kita tinggal meniru dengan bantuan garis kotak kotak. 

https://happydecay.com.au/mural-scaling-techniques/

Cara yang kedua adalah menyalin gambar dengan bantuan proyektor. Siapkan gambar sketsa yang sudah kamu buat, lalu scan atau foto gambar itu masukan ke komputer. Lalu langkah selanjutnya kamu tinggal tembakan proyektor ke arah tembok yang mau dilukis. Sesuaikan besar gambar dengan zoom in zoom out, setelah ukuran sesuai dengan yang diharapkan, kamu bisa langsung membuat sketsa dari pantulan gambar yang sudah ditembakkan proyektor ke tembok. Cara ini lebih mudah karena kita tidak perlu membuat bantuan garis. Tapi tentu saja tidak semua orang memiliki proyektor. Tips jangan buat gambar sketsa terlalu tebal di tembok ya guys. 

https://www.pinterest.com/pin/190277152985823840/

3.Cat untuk mural

Mural bisa di cat dengan cat tembok atau cat akrilik. Jika kalian masih pemula kalian bisa membeli setiap warna yang kalian butuhkan untuk mengecat. Tapi jika kalian ingin lebih irit, kalian bisa hanya membeli warna warna pokok saja. Contohnya putih, kuning, merah, biru, hitam. Dari kelima warna pokok ini kita bisa membuat warna lain. Misal warna hijau bisa kita buat dari campuran kuning dan biru, warna orange bisa kita buat dari campuran warna merah dan kuning, dan warna pink bisa kita buat dari campuran warna merah dan putih dsb. 

Itulah tips-tips mural yang bisa aku bagi. Ini sesuai pengalaman aku ya. Inget mural bukan untuk ajang vandalisme, tapi mural memiliki nilai seni tinggi yang bisa dinikmati banyak orang. Gimana, udah siap mural teman temanku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Hal Menarik Tentang Ceko

haiii...

GAYA DESAIN GRAFIS

Kenalan Sama Apostille

Diwarg's Poems